Yeah hari ini adalah hari yang sangat menggembirakan untuk para siswa SMA dan SMK yang telah selesai melaksanakan Ujian Nasional beberapa bulan yang lalu. Hari ini adalah hari pengumuman hasil ujian nasional (YEE LULUS :D ) Seperti tahun- tahun sebelumnya aksi corat coret masih dilakukan sebagian besar siswa. Menurut mereka ini adalah luapan kegembiraan atas usaha yang telah mereka capai dan juga tradisi yang harus dilestarikan (kapan majunya negeri ini).
Tradisi kelulusan di Indonesia VS Jepang.

Jujur saya terut prihatin dengan negeri ini (ciee :D ). Parahnya bukan cuma corat coret seragam sekolah tapi meraka juga konvoi di jalan raya (ya iyalah masak di empang -_- ). Kalo konvoi biasa sih gpp tapi kebanyakan mereka tidak menggunakan helm dan ugal ugalan dan ujung ujungnya tawuran dengan sekolah lain -_- . Huuh sampai kapan tradisi ini berlanjut? -_- Negara lain udah bisa buat alat alat canggih ini masih corat coret aja -_-

Tradisi kelulusan di Indonesia VS Jepang
Berbeda dengan Indonesia di Jepang tradisi untuk merayakan kelulusan dengan cara mengambil kancing baju seragam siswa (gakuran). Para siswi akan berusaha mendapatkan kancing dari cowok idolanya atau sang siswa yang berinisiatif memberikan kancing kepada siswi idolanya. 

Gakuran yang merupakan baju siswa SMP dan SMA di Jepang memiliki kacing kancing yang besar letaknya di dekat hati. Siswa yang kehilangan banyak kancing gakuran berarti dia menjadi idola banyak siswi. Saya bukan bermaksud untuk menyuruh rebutan kancing tapi yang harus dicontoh adalah :
Di banyak sekolah Jepang, para orang tua dan guru yang tergabung dalam Parent and Teacher Association (PTA) aktif mengumpulkan baju-baju sekolah yang telah tidak terpakai, baik karena kelulusan atau pindah sekolah. Lalu menyimpannya rapi dan menyediakannya (baca: meminjamkannya) GRATIS bagi siswa/siswi sekolah yang baru saja datang. Maklum saja, pindah sekolah adalah hal biasa di Jepang mengingat mobilitas yang tinggi dari para orang tua siswa yang bekerja sebagai karyawan perusahaan (salary man). Beberapa kali bazar diselenggarakan oleh PTA sambil menawarkan baju-baju pantas pakai tersebut. Tinggal comot aja, gratis! 


Tradisi kelulusan di Indonesia VS Jepang
Saat anak-anak masuk SD Jepang di tengah semester dan TK swasta Jepang (yochien), ibu kepala sekolah malah aktif menanyakannya: “Apakah sudah memiliki seragamnya? Kalau belum ada, bisa memakai seragam kakak kelas.”  
Sampai kapan mau mempertahankan tradisi yang tidak baik ini? Negara lain udah pergi ke bulan Indonesia masih nongkrong di pinggir jalan. Harapan saysa dengan menulis seperti ini semoga bisa memberikan motivasi kepada generasi muda berikutnya. Selamat buat teman teman SMKN 9 Malang semoga bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi dan bisa meraih cita cita kalian. Demikian posting saya kali ini mohon maaf apabila ada kata kata yang menyinggung perasaan anda, terimakasih. 

Post a Comment Disqus

 
Top